Anak kolong adalah sebutan dalam bahasa sehari-hari untuk anak tentara dan atau anak yang besar di tangsi tentara. Istilah ini telah dipakai sejak masa penjajahan belanda di indonesia Asal-usul istilah ini berasal dari keadaan tangsi anggota TNI yang sangat memprihatinkan. Tentara yang berkeluarga ditempatkan pada asrama dengan ukuran kecil dan berhimpitan. Karena kecilnya ruangan, seringkali tidak cukup untuk ditempati lebih dari satu tempat tidur. Akibatnya anak-anak terpaksa tidur di bagian bawah dipan (kolong). Dari sinilah muncul istilah tersebut.
Seperti Dua Sisi Keping Mata Uang Logam, Menjadi "Anak Kolong" yang merupakan sebutan khas bagi Anak dari Tentara/TNI baik darat/laut/udara pastinya memiliki suka dan duka tersendiri.Oke Langsung Saja Disimak Gan.Check This Out
SUKA :
1. BANGGA
Mempunyai seorang ayah yang siap sedia mengorbankan jiwa dan raganya untuk negara republik INDONESIA bahkan sampai meninggalkan keluarga tentu saja membuat seorang anak yang memiliki ayah seorang anggota Tentara/TNI memiliki kebanggaan tersendiri.
2. DISIPLIN
Anak yang terlahir dari keluarga TNI pasti akan belajar tentang nilai nilai kedisiplinan yang diterapkan baik di lingkungan keluarga ataupun di lingkungan tempat tinggal seperti di komplek tinggal Tentara yang memiliki aturan aturan yang membutuhkan tingkat kedisplinan yang tinggi yang nantinya akan membuat sang anak belajar tentang nilai nilai kedisplinan.
3. TINGGAL DI KOMPLEK TENTARA/TNI
Bagi seorang anggota Tentara/TNI pasti akan di beri sebuah rumah dinas di dalam lingkungan Komplek TNI/Tentara. Tinggal di dalam Komplek Tentara/TNI harus memenuhi aturan aturan yang telah ditetapkan, bagi seorang anak tentunya tinggal di sini akan memberi sebuah tantangan tersendiri untuk memenuhi aturan aturan tersebut yang tentunya akan mengajarkan arti nilai nilai kedisplinan kepada anak dan selain itu di sini bisa berinteraksi antara sesama anak kolong
DUKA :
1. HARUS SIAP KEHILANGAN
Ketika seorang anggota Tentara/TNI berangkat dalam tugas untuk membela negara di daerah konflik belum tentu bisa kembali dengan selamat, tak jarang pulang hanya tinggal nama dan jenazah didalam peti . Bayangkan jika seorang anak tentara/TNI yang menanti kepulangan sang ayah ternyata mendapati sang ayah pulang hanya tinggal nama dan jenazah didalam peti tentunya akan sangat berduka, makanya ketika anggota tentara/TNI dikirim bertugas semua anggota baik orang tua, istri dan anak berdoa demi keselamatannya agar bisa pulang kembali berkumpul dengan keluarga dalam keadaan sehat.
2. BERPINDAH PINDAH TEMPAT TINGGAL
Ketika seorang anggota Tentara/TNI ditugaskan untuk berpindah tugas dari satu ke daerah ke daerah lain, otomatis keluarga juga harus ikut baik istri dan anak. Tak jarang dalam beberapa tahun harus berpindah pindah dan tentunya bagi anak harus siap beradaptasi dengan lingkungan baru, sekolah baru. teman teman baru.
sumber: kaskus.co.id
0 Response to "SUKA DUKA MENJADI ANAK KOLONG (anak tentara)"
Posting Komentar