Dana Bantuan Pemprovsu ke Pemko Medan Hanya Rp1 M dan Tak Pernah Dicairkan
Medan (SIB)- Tim I Kunker DPRD Sumut Dapil (daerah pemilihan) Medan mengaku kaget dana bantuan Pemprovsu ke Pemko Medan pada TA 2014 hanya Rp1 miliar, tidak pernah dicairkan oleh Pemprovsu karena hanya tertera di atas kertas.
Hal itu diungkapkan Ketua Tim I Kunker DPRD Sumut HM Nezar Djoely ST, Efendi Panjaitan, SE, MSP, Drs Baskami Gintings, H Hanafi Harahap, SH dan Drs Parluhutan Siregar didampingi Wakil Ketua Tim Darwin Lubis, Sekretaris Tim Augus Napitupulu SH, anggota tim DR Januari Siregar SH, Ikrima Hamidy, Sony Firdaus, SH, Faisal dan Hj Meilizar Latief, SE, dalam pertemuan dengan Sekda Kota Medan H Syaiful Bahri, Senin (22/6) di kantor Wali Kota Medan.
“Ada apa ini, kenapa bantuan Pemprovsu ke Pemko Medan pada TA 2014 begitu rendah, hanya Rp1 miliar. Itupun tidak terealisasi. Siapa yang salah dalam persoalan ini. Jangan-jangan Pemko sendiri yang angkuh, sehingga bantuan dari Pemprovsu sangat kecil, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain. Pemko Medan harus merubah mindset ke depan, agar bantuan bisa diperbesar,” ujar Hanafi.
Efendi Panjaitan juga menyoroti kinerja Pemko Medan agar jangan terlalu banyak berteori demi peningkatan pembangunan di Kota Medan. Alangkah baiknya tetap bersinergi dengan Pemprovsu maupun anggota dewan Dapil Medan, demi menambah anggaran dari APBD Sumut. “Kami meminta masukan Pemko, bukan tujuannya macam-macam, tapi untuk membantu kebutuhan Pemko dan masyarakat di bidang anggaran,” tandasnya.
Efendi bahkan menyampaikan keprihatinannya melihat kondisi masyarakat Kota Medan saat ini yang masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan, dan sangat membutuhkan perobatan gratis tetapi, karena pengurusan KTP (kartu tanda penduduk) maupun kartu keluarga masih berbelit-belit.
“Pemko Medan harus rajin turun ke masyarakat, karena masih banyak persoalan di tengah-tengah masyarakat yang perlu dibenahi, baik persoalan infrastruktur jalan, lampu-lampu jalan yang sudah banyak tidak berfungsi serta perbaikan infrastruktur lainnya yang membutuhkan anggaran tidak sedikit,” ujarnya sembari mengatakan anggota dewan Dapil Medan siap membantu Pemko untuk memperbesar anggaran dari APBD Sumut.
Baskami Gintings juga mengingatkan Pemko Medan agar tidak memandang “sebelah mata” kehadiran anggota dewan Dapil Medan saat Kunker ke Pemko Medan, karena tujuannya untuk mempertanyakan realisasi anggaran yang dikucurkan Pemprovsu ke Kota Medan sekaligus membantu menambah anggaran dari APBD Sumut.
Menanggapi kekritisan dewan , Sekda Kota Medan Syaiful Bahri menyatakan sangat menginginkan bantuan propinsi lebih diperbesar pada tahun mendatang, karena bantuan tersebut sangat berarti bagi pembangunan Kota Medan. “Kami juga rindu bantuan propinsi, kita perlu kebersamaan, bantu kami memperoleh anggaran lebih besar,” katanya.
Syaiful dalam kesempatan tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada anggota dewan, karena mungkin telah menyinggung perasaan legislatif atas pernyataannya yang seolah-olah tidak membutuhkan bantuan Pemprovsu lagi, karena dana yang telah dianggarkan pun, realisasinya nol persen. “Sekali lagi saya mohon maaf kalau ada kata-kata saya yang salah, saya tadi hanya memancing reaksi, apakah masih ada kebersamaan kita,” ujar Syaiful Bahri.(A03/c)
0 Response to "Dana Bantuan Pemprovsu ke Pemko Medan Hanya Rp1 M dan Tak Pernah Dicairkan"
Posting Komentar