Ceritamedan.com- Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di
di pelantaran parkir mobil gedung Biro Rektor USU. Kamis (20/5) siang
sekira pukul 12.30 Wib berakhir dengan bentrokan berdarah. Akibatnya,
kaca di lantai I dan lantai II pecah terkena lemparan batu. Sedangkan
kerugian akibat demo itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
![]() |
Ilustrasi : Cerita Dibalik Demo USU Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah |
Sejumlah mahasiswa dan satuan pengamanan (satpam) kampus serta jurnalis
mengalami luka bocor akibat saling serang dan lempar batu serta
perkelahian antar pendemo dan satpam. Tidak hanya bentrok fisik, saling
kejar-kejaran puluhan petugas Satpam sehingga memberikan perlawanan
mahasiswa.
Pantauan di kampus USU, 1 unit sepeda motor juga ikut menjadi sasaran
dalam bentrok tersebut. Bahkan, dalam persitiwa itu sejumlah jurnalis
yang sedang bertugas meliput demo tak luput dari amukan mahasiswa dan 1
wartawan salah satu media cetak juga terluka.
Sebelumnya aksi mahasiswa di depan pintu masuk I dalam kondisi aman dan
kondusif menuju Biro Rektor USU. Secara bergantian mahasiswa
menyampaikan orasi. Intinya menuntut agar mereka dilibatkan dalam
pengambilan kebijakan kampus.
Kemudian, menuntut adanya keterbukaan dalam pengelolaan dana
kemahasiswaan dan pembangunan infrastruktur kampus, mendesak agar
dipercepat pembentukan unsur senat akademik MWA, pemilihan rektor
definitif sekaligus meminta diadakan dialog terbuka antara mahasiswa dan
pimpinan USU di depan DPRDSU dan Menristek Dikti.
Selain itu, mahasiswa juga menolak pembayaran uang kuliah tunggal.
Sambil berorasi menggunakan pengeras suara dan membawakan lagu-lagu
perjuangan mahasiswa dinyanyikan bersama. Spanduk dan poster tidak
ketinggalan mewarnai aksi mahasiswa itu berisikan kecaman kepada
pimpinan USU.
Presiden Mahasiswa USU, Berilian A Rasyid mengawali orasi, kemudian
beralih kepada rekan lainnya, saat itu situasi masih kondusif. Namun,
ketika orator terakhir menyampaikan orasi, suasana mulai memanas,
mahasiswa yang bergerak maju satu langkah ke depan pintu, membuat satpam
bereaksi.
Aksi saling dorong, adu mulut antara Presma USU dan Wakil Rektor III
Raja Bongsu Hutagalung masih bisa meredam emosi mahasiswa dan satpam.
Dalam hitungan detik, suasana kembali memanas, aksi saling pukul
beberapa satpam dan dan mahasiswa terjadi. Tidak diketahui, siapa yang
memulai pelemparan, bentrokan tidak bisa dihindari.
Petugas satpam dengan pentungan rotan menghajar para mahasiswa. Salah
seorang mahasiswa sempat menjadi korban kekerasan satpam persisnya
ditangga masuk ke gedung Biro Rektor. Walau sempat diselamatkan
rekan-rekannya, namun kondisinya parah.
Begitu juga seorang satpam tak lupuk dari amuk mahasiswa. Tapi karena
cekatan, satpam itu bisa cepat menghindar dari kepungan mahasiswa dan
lukanya tidak parah. Bentrokan berlangsung sekitar 30 menit, mahasiswa
terus memberikan perlawanan dengan melakukan pelemparan ke arah gedung
Biro Rektor tempat kerumunan satpam.
Tak ayal, kaca-kaca kantor Biro Rektor pecah terkena lemparan batu
pendemo. Satpam balik menyerang dengan mengejar para mahasiswa yang
melakukan pelemparan. Akibatnya mahasiswa berlarian dan satpam berhasil
menghalau pendemo.
Para mahasiswa itu menilai, satpam terlalu arogan dalam menyikapi aksi
mahasiswa itu."Kami juga ingin aksi damai, mereka yang terlalu arogan
kepada mahasiswa," sebut seorang mahasisawa pendemo.
Sedangkan, Wakil Rektor III USU Raja Bongsu Hutagalung menyesalkan
bentrokan itu terjadi. "Kami tidak menginginkan kejadian ini, semuanya
berjalan spontan tanpa ada niat apapun. Akibat demo itu mahasiswa,
satpam, wartawan dan pegawai USU merasa dirugikan,"
katanya.***(CM03/Ucup)
0 Response to "Cerita Dibalik Demo USU Alami Kerugian Puluhan Juta Rupiah "
Posting Komentar