Masjid ini terbuat dari lumpur, kok bisa ya?


Brilio.net - Sekilas melihatnya, ada yang unik dari bangunan ini. Bagi yang belum tahu pasti tak percaya kalau bangunan tersebut adalah masjid. Bangunan itu barangkali bisa dianggap sebagai benteng. Ya, memang penampakannya tak seperti masjid kebanyakan yang mempunyai kubah dan menara. Itulah wujud Masjid Agung Djenne di Mali, Afrika.

Masjid Agung Djenne ini memiliki keunikan dan nilai arsitektur yang tinggi. Masjid yang menjulang tinggi itu ternyata terbuat dari lumpur. Lho kok bisa?

Dikutip brilio.net dari slate.com, Selasa (23/6), seperti ratusan bangunan lainnya di daerah Djenne, Masjid Agung juga terbuat dari lumpur. Masjid ini dibangun dengan mencampurkan antara lumpur dan jerami yang dicetak menjadi batu bata lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. Batu bata tersebut kemudian ditumpuk menjadi dinding yang selanjutnya diperhalus dengan lapisan lumpur lagi.


Masjid ini dibangun pada tahun 1907, 
sjid ini dibangun pada tahun 1907, tetapi arsitektur seperti itu di Kota Lumpur sudah ada sejak abad ke-14 M.
Meskipun bangunan yang memuat 3.000 jamaah itu terlihat kokoh, tetap saja masih rentan terhadap ancaman roboh. Hujan, kelembaban, dan perubahan suhu bisa menyebabkan retak dan erosi dinding dari warisan budaya UNESCO ini.
Kamu berminat ke sana dan mencoba sholat berjamaah di sana?

0 Response to "Masjid ini terbuat dari lumpur, kok bisa ya?"

Posting Komentar