Hartanto Ardi Saputra
YOGYAKARTA, KabarKampus – Kegiatan pendakian gunung di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun sayangnya tak sedikit dari pendaki yang tidak memahami bagaimana mendaki sesuai prosedur keamanan yang baik. Akibatnya, banyak dari mereka yang mengalami kecelakaan bahkan berujung pada kehilangan nyawa.
Melihat fenomena tersebut, Rizal Fahmi, Ketua Mapala Universitas Gajah Mada, Mapagama, mengusulkan, pemerintah melalui pengelola taman nasional agar melakukan upaya untuk mengurangi resiko kecelakaan pendaki. Hal itu mengingat jumlah pendaki yang terus mengalami ledakan.
"Lebih baik diperketat peraturannya. Jangan ada pendaki yang ngasal. Karena kita semua yang bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan," katanya.
Selain itu, katanya, pihak taman nasional juga dapat mengkaji ulang batasan jumlah pendaki dalam tiap hari. "Jadi jangan sampai jumlah pendaki melebihi daya tampung pendakian suatu gunung," ujarnya.
Selain itu Rizal juga mengingatkan kepada para pendaki, untuk memiliki etika baik pada alam dan masyarakat sekitar daerah wisata. Etika itu bisa berupa nilai-nilai kebersamaan, religiusitas dan konservasi alam.
"Karena tujuan utama mendaki gunung itu bukan semata-mata mencapai puncak gunung. Namun juga mengemban sebuah nilai-nilai tertentu lah yang lebih utama," katanya.[]
0 Response to "www.kabarkampus.com: Peraturan Mendaki Gunung Harus Diperketat"
Posting Komentar